Bidikmisi Serta Cara Mendaftarnya di Tahun 2021-2022

Bertips.com | Memang menjadi seorang blogger menulis artikel dengan baik dan tidak benar :v belumlah cukup. Kalian juga harus membuat artikel tersebut ramah mesin pencari goggle. Dengan cara begitu, blog kalian akan lebih mudah menjadi nomor satu di Google dan dibanjiri pengunjung.

Bagaimana caranya? kalian perlu tahu dulu cara membuat artikel SEO Friendly, yaitu artikel yang mengikuti aturan algoritma Google terbaru dan menarik bagi pembaca.

Nah, di artikel ini kami akan membagikan 19 tips menulis artikel SEO. kalian juga bisa mempelajari contoh tulisan SEO Friendly untuk dipraktikkan. baca lebih lanjut dibawah ini cekidot!

 

18 Tips Cara Membuat Artikel SEO Friendly di 2022

Ada dua puluh cara membuat artikel yang baik agar mendapat posisi tinggi di Google, yaitu:

1. Lakukan Riset Kata Kunci
2. Pengguna Intent Pahami
3. Ambil Sudut Pandang yang Unik
4. Perhatikan Struktur Artikel
5. Perhatikan Bagian Pembuka
6. Gunakan Paragraf Singkat
7. Gunakan Teknik Piramida Terbalik
8. Tulis Artikel yang Berfokus
9. Sebar Kata Kunci Sewajarnya
10. Pakai Kata Sambung
11. Sisipkan Internal Link dan External Link
12. Tambah Konten Visual
13. Gambar Optimasi
14. Gunakan Heading dan Subheading
15. Usahakan Panjang Artikel Optimal
16. Pastikan Tak Ada Kesalahan Penulisan
17. Konsisten Menerbitkan Artikel
18. Jangan Lupa Promosikan Artikel

Ternyata cara membuat artikel SEO friendly banyak juga ya? Kalau begitu, mari pembahasannya satu per satu.

1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat

Langkah pertama agar artikel kalian SEO friendly adalah menggunakan kata kunci yang tepat, yaitu kata yang volume pencariannya besar, persaingannya kecil, dan sesuai dengan niche blog kalian.

Kata kunci dengan volume pencarian besar menunjukkan kata kunci tersebut banyak dicari oleh audiens. Jadi, jika kalian menulisnya, tentu akan menarik banyak pembaca.

Kata kunci dengan persaingan kecil akan memudahkan kalian memenangkan posisi tinggi di Google. Bisa karena belum banyak yang menulisnya atau kompetitornya bukan blog yang besar.

Nah, pemilihan kata kunci yang sesuai dengan niche blog akan membantu konten kalian tetap relevan. Dengan begitu, akan sesuai dengan kebutuhan pengunjung blog kalian. Misalnya, blog kecantikan, tentu akan lebih pas menggunakan kata kunci seperti tips kecantikan, perawatan kulit terbaik, dan semacamnya.

Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, kalian bisa melakukan riset kata kunci terlebih dahulu. Beberapa tools riset kata kunci gratis yang bisa kalian gunakan adalah Ubersuggest , KWFinder , atau Google Trends .

Sebagai contoh, kami melakukan riset kata kunci "Cara Membuat Artikel SEO Friendly" di Ubersuggest.

Hasilnya menunjukkan bahwa kata kunci “membuat blog” volume pencarian adalah 5400 per bulan. Jadi, cukup dijanjikan untuk dibuat sebuah artikel. Apalagi, tingkat kesulitan adalah 28 yang bisa dikatakan mudah.

2. Memahami Intent Pengguna

Intent adalah informasi yang diinginkan pengguna ketika mengetikkan kata kunci tertentu di Google.

Menulis artikel SEO perlu memperhatikan niat karena tujuan pencarian merupakan salah satu faktor penilaian SEO Google . pertanyaan, maksud yang tepat akan menjawab kebutuhan pencari berupa konten yang relevan.

Nah, ketika tentu pengunjung mendapat informasi yang diinginkan, mereka akan berlama-lama di artikel kalian. Ini membuat Google menganggap artikel kalian bermanfaat dan perlu mendapat peringkat tinggi.

Tidak beruntung, memahami niat pengguna cukup mudah. kalian cukup melihat artikel kompetitor di hasil pencarian Google ( SERP ).

Sebagai contoh, kalian ingin menulis artikel dengan kata kunci "pakan ikan lele terbaik".

Di halaman pencarian, artikel yang muncul adalah tentang rekomendasi merk pakan ikan lele terbaik. Jadi, jika ingin membuat artikelnya, tulislah rekomendasi merk dengan jumlah lebih banyak atau pembahasan lebih mendalam sesuai kebutuhan pembaca.

3. Ambil Sudut Pandang yang Unik

Sebuah kata kunci yang dapat digunakan untuk membuat artikel dengan sudut kalian yang berbeda. Langkah ini efektif untuk membuat artikel kalian lebih menonjol. Namun, tentunya dengan tetap pastikan sesuai dengan niat pengguna, ya!

Katakanlah kalau kalian ingin menggunakan kata kunci “cara membuat seblak.” Jika memiliki artikel panduan membuat seblak ala restoran, kalian bisa menulis tentang “Cara Membuat Seblak Rumahan dengan Lima Langkah.”

Selain artikel kalian yang unik, kemudahan yang ditawarkan tentu akan lebih menarik bagi pembaca. Belum lagi, sudut pandang unik juga memastikan artikel asli kalian, sehingga lebih disukai Google untuk mendapat peringkat tinggi.

4. Perhatikan Struktur Artikel

Setelah menentukan sudut pandang, kalian membuat struktur artikel dengan baik. Tujuannya, untuk memperlancar proses menulis dengan memilih apa yang harus disampaikan di artikel.

Selain itu, struktur artikel yang baik akan memudahkan pengunjung memahami artikel kalian. Umumnya, struktur sebuah artikel dibagi menjadi tiga bagian:

• Pembuka (Prolog) — bagian awal artikel yang menjelaskan latar belakang dan tujuan artikel.
• Isi — penjelasan topik utama secara rinci.
• Kesimpulan (Epilog) — bagian penutup yang berisi rangkuman atau kesimpulan artikel.

Salah satu tips yang bisa kalian coba adalah menulis beberapa kalimat singkat berisi garis besar di setiap bagian. Lalu, kalian bisa mengembangkannya menjadi sebuah penjelasan utuh yang saling berhubungan.

5. Perhatikan Bagian Pembuka

Cara membuat artikel SEO friendly selanjutnya adalah menulis bagian pembuka dengan baik, yaitu menjawab niat pembaca dan memuat kata kunci. Mengapa harus demikian?

Pertama , bagian pembuka yang tidak menjawab maksud akan membuat pembaca meninggalkan artikel kalian. Kedua , penempatan kata kunci di bagian pembuka bisa membantu Google merekomendasikannya ke pembaca yang tepat.

Untuk membuat bagian pembuka menjadi menarik, ada rumus AIDA yang bisa digunakan, yaitu:

• Attention — Memancing perhatian pembaca dengan kalimat utama berupa pertanyaan, guyonan singkat, atau statistik.
• Minat — Menarik minat pembaca dengan masalah yang dihadapi.
• Desire — Jelaskan bahwa artikel kalian bisa menjadi solusi.
• Action — Mengajak pembaca kalian untuk membaca artikel hingga selesai.

Contoh penerapan AIDA bisa kalian lihat di gambar berikut ini:

Berikut penjelasan singkat tentang bagian pembuka AIDA di atas:

1. Paragraf satu memancing perhatian pembaca dengan pertanyaan yang sering mencari pebisnis, yaitu tentang mempertahankan pelanggan.
2. Paragraf dua menarik minat pembaca dengan masalah yang dihadapi, yakni loyalitas pelanggan.
3. Paragraf tiga menyebutkan tentang solusi cara menjaga loyalitas pelanggan yang dapat ditemukan di artikel tersebut.
4. Paragraf empat mengajak pembaca untuk mencari tahu langkah-langkah tersebut.

6. Uraikan Menjadi Paragraf Singkat

Usahakan paragraf di artikel kalian singkat karena bisa membuat pembaca nyaman. Tiga kalimat pada umumnya cukup untuk menyampaikan penjelasan dengan baik.

Menurut riset , pembaca artikel online cenderung tidak membaca kata per kata, melainkan memindai huruf "F" (F-Shaped Pattern).

Source nngroup

Pembaca akan membaca bagian pembuka secara lengkap, lalu melakukan pemindaian kata/kalimat yang menarik secara vertikal. Dan begitu seterusnya, hingga di akhir artikel. Nah, dengan maksimal tiga kalimat di setiap paragraf, maka akan:

• Mempermudah pembaca menemukan kata/kalimat yang dibutuhkan.
• Membuat pembaca lebih santai dalam memahami penjelasan.

7.Gunakan Teknik Piramida Terbalik

Piramida terbalik adalah teknik penulisan dimana kalian pada informasi paling penting di bagian awal diikuti oleh penjelasan lebih detail, dan diakhiri dengan informasi tambahan.

Pendekatan ini akan membuat artikel kalian tidak bertele-tele dan memudahkan pembaca informasi utama dengan cepat.

source wikipedia

Teknik terbalik bisa kalian gunakan di penjelasan keseluruhan artikel, dalam sebuah sub heading, Kebanyakan orang menyebutnya TOC (Table of Contents). Struktur outline/TOC yang digunakan adalah sebagai berikut:

Maksud pembaca tentang pengertian bug ditempatkan di awal sebagai informasi terpenting. Lalu, dilanjutkan dengan berbagai penyebab bug sebagai penjelasan lanjutan. Kemudian, cara menghindari bug menjadi informasi tambahan bagi yang ingin mencoba langkah yang diberikan.

8. Tulis Artikel yang Berfokus pada Satu Topik

Menentukan satu topik dan fokus pada penjelasan tersebut adalah cara membuat artikel SEO friendly yang penting. Selain tidak mencengangkan, artikel topik yang akan membuat informasi yang disampaikan lebih runut.

Misalnya, ketika membuat artikel “cara ternak lele”, kalian harus fokus pada panduan cara ternak lele. Bila ingin membahas jenis lele untuk diternak, tulislah artikel yang berbeda. Ini akan lebih memudahkan kalian untuk membahasnya lebih dalam dan lengkap.

Selain itu, fokus di satu topik tertentu akan membuat penggunaan kata kunci yang saling berhubungan. Pada akhirnya, perayap web Google lebih mudah memahami struktur artikel untuk melakukan pengindeksan .

9. Sebar Kata Kunci Sewajarnya

Salah satu kesalahan pemula dalam membuat artikel adalah menggunakan kata kunci secara berlebihan ( keyword stuffing ). Tujuannya, agar bisa lebih cepat muncul di halaman pencarian Google.

Padahal, keyword stuffing adalah praktik spam yang jauh dari standar cara menulis artikel SEO friendly. mengejutkan, Google menganggap isian kata kunci sebagai spam karena akan menurunkan kualitas artikel kalian dan membuat pembaca tidak nyaman.

Kalau keyword stuffing, ranking kalian akan turun atau bahkan bisa dihapus dari hasil pencarian . Waduh!

Maka dari itu, sebar kata kunci kalian sewajarnya dan sesuai kebutuhan. Ingat, kalian menulis artikel untuk dibaca manusia. Jadi, pastikan paragraf kalian berbobot dan nyaman dibaca.

10. Perbanyak Memakai Kata Sambung

Seperti namanya, kata sambung adalah kata yang menghubungkan antar kalimat atau paragraf. Kata sambung yang digunakan untuk membantu pembaca memahami hubungan antar ide di dalam artikel.

Contoh kata sambung yang bisa kalian gunakan adalah

• kata sambung: tetapi sebaliknya, namun, sebaliknya;
• Kata sambung pembetulan: melainkan, hanya;
• Kata sambung penegasan: bahkan, malah (malahan), lagipula, apalagi, jangankan;
• Kata sambung batasan: kecuali , hanya;
• Kata sambung urutan: lalu, kemudian, selanjutnya;
• Persamaan kata sambung: yaitu, yakni, bahwa, adalah, adalah;
• Kata sambung penyimpulan: jadi, karena itu, oleh sebab itu;

Mari lihat contoh penggunaan kata sambung di bawah ini:

• Teks A :

“ Sebagai penutup, aku mau menjelaskan beberapa kelebihan merk makanan kucing X dibanding merk Y. Harganya lebih murah. Cocok banget buat aku yang mahasiswa ngekos. Gak harus beli online karena pet shop dekat kampus jualan. Merk ini memang lebih pasaran daripada merk Y. Kucingku makannya juga lahap banget dan minta tambah . Padahal, aku kasih porsinya sama kayak merk Y. Merk X sangat direkomendasikan dan aku bakal pindah ke merk Y mulai sekarang. Sekian, sampai jumpa di artikel selanjutnya!”

• Teks B :

“ Sebagai penutup , saya ingin menjelaskan beberapa kelebihan merk makanan kucing X dibanding merk Y. Pertama, harganya lebih murah. Jadi , cocok banget buat aku yang mahasiswa ngekos. Kedua , gak harus beli online karena pet shop dekat kampus jualan. , merk ini memang lebih pasaran daripada merk Y. Ketiga , kucingku makannya juga lahap banget dan minta tambah. Padahal , aku kasih porsinya sama kayak merk Y. Kesimpulannya , merk X sangat direkomendasikan dan aku bakal pindah ke merk Y mulai dari sekarang. Sekian, sampai jumpa di artikel selanjutnya!”

Walaupun isinya sama, tapi sangat jauh perbedaan Teks A dan Teks B, bukan?

Teks B dengan jelas menunjukkan ada tiga kelebihan yang saling berhubungan dan diakhiri dengan kesimpulan. Sedangkan Teks A harus dibaca dan diresapi pelan-pelan agar bisa dipahami.

11. Sisipkan Internal Link dan External Link

Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain dalam satu website yang sama.

Sebuah artikel SEO perlu menggunakan tautan internal karena bermanfaat untuk membantu Google mengindeks situs web kalian dan memahami konteks artikel yang dibuat. Alhasil, SEO kalian juga akan lebih baik.

Bagi pengunjung, internal link membantu mengarahkan bila ingin membaca lebih jauh topik yang kalian inginkan. Hal ini tidak hanya membuat pengunjung akan lebih lama berada di situs web, tapi juga menunjukkan keahlian kalian membahas topik tersebut secara mendalam.

Sedangkan external link adalah link yang merujuk ke halaman website lain. Tautan eksternal dapat kalian sisipkan sebagai sumber untuk memperkuat penjelasan dan mengetahui pembaca. Misalnya, link ke hasil penelitian, statistik, kutipan, atau referensi dari media lain.

Namun, usahakan kalian menyisipkan external link sewajarnya dan hanya ke halaman yang relevan, ya! Sebab, Google akan memberikan penalti jika kalian ketahuan spam link eksternal yang tidak relevan dan mengganggu pembaca.

 

12. Tambah Konten Visual

Konten visual seperti gambar, ilustrasi, infografis, bagan, GIF, hingga meme juga termasuk cara membuat artikel SEO friendly, lho! Kenapa?

Otak manusia memproses data visual 60 ribu kali lebih cepat dibanding tulisan. Jadi, masukkan data dalam bentuk infografis atau bagan ke artikel kalian akan lebih mudah dijangkau pembaca.

Selain itu, konten visual dengan kombinasi warna yang tepat terbukti meningkatkan minat pembaca hingga 80% . Misalnya, warna yang tidak bertabrakan atau warna sesuai desain website kalian.

Terakhir, 91% netizen lebih suka dengan konten visual dibanding tulisan. Alhasil, mereka akan lebih betah di artikel kalian bila ada konten visual sebagai pendukung penjelasan.

Anda bisa mendapatkan konten visual dari situs penyedia gambar gratis seperti Pixabay atau Unsplash. Selain itu, kalian juga bisa membuat konten visual sendiri menggunakan Canva . Sedangkan jika ingin membuat meme, kalian bisa menuju Imgflip atau Kapwing.

13. Gambar Optimasi

Menulis artikel SEO dengan tambahan konten visual memang penting. Namun, kalian perlu melakukan langkah optimasi. Tujuannya, agar hemat sumber daya penyimpanan, situs web menjadi lebih cepat, dan kenyamanan pengunjung lebih terjaga.

Apa saja yang perlu dilakukan untuk optimasi gambar di artikel ya? Ini dia beberapa tipsnya:

• Nama File — Berikan nama file gambar yang singkat, tepat, dan sesuai kata kunci kalian. Misalnya, kucing-persia-coklat.jpg. Bukannya, kucing-persia-coklat-lucu-banget-gak-kuat.jpg.
• Alt Text — Deskripsikan teks alt gambar dengan lengkap untuk membantu Google Mengidentifikasi topik yang kalian bahas. kalian juga bisa memasukkan kata kunci jika memungkinkan.
• Format Gambar — Pilih format gambar yang tepat sesuai jenis gambar kalian. Misalnya, JPEG untuk foto, PNG untuk gambar penuh detail, GIF untuk gambar bergerak, dan semacamnya.
• Kompres Gambar — Kompres gambar kalian untuk mengecilkan ukuran gambar tanpa adanya penurunan kualitas. Alhasil, gambar akan lebih cepat ditampilkan dan pengunjung tetap puas dengan kualitasnya. kalian bisa kompres gambar melalui iLoveIMG atau TinyJPG.

14.Gunakan Heading

Heading adalah judul dari bagian artikel yang menjelaskan sebuah informasi tertentu.

Penggunaan heading sangat penting ketika menulis artikel SEO. pembaca akan lebih mudah menemukan garis besar atau pokok bahasan artikel kalian. Terutama, bagi mereka yang cenderung melakukan scanning informasi di artikel.

Selain itu , Google menyukai artikel dengan struktur yang baik. Tak heran, artikel yang strukturnya jelas dan sesuai niat pembaca akan mendapatkan cuplikan unggulan “peringkat 0” seperti ini:

WordPress sendiri memiliki enam heading (H1 sampai H6) yang bisa kalian gunakan sesuai kebutuhan. dan untuk blogger/blogspot memiliki 4 tag heading. Berikut beberapa tips memaksimalkan heading yang bisa kalian coba:

• Bila memungkinkan, masukkan kata kunci pada heading kalian.
• Gunakan H2 sebagai judul utama sebuah artikel, seperti halnya judul bab pada buku.
• Gunakan H3 bila perlu penjelasan lebih detail, sebagai bagian dari H2. Dan begitu seterusnya hingga H6.
• Gunakan heading sesuai fungsi. Artinya, H2 dijelaskan lebih lanjut dengan H3, bukan H4.
• penggunaan H4-H6 bila memungkinkan, karena akan membuat struktur artikel terlalu komplek atau dalam.

15. Usahakan Panjang Artikel Optimal

Yoast, pembuat salah satu plugin SEO terbaik, menyarankan panjang artikel minimal 300 kata agar Google bisa memahami topik kalian. Pun demikian, setidaknya buatlah artikel dengan rata-rata 1000 – 2500 kata.

Mengapa demikian? Ada dua tentang:

1. Artikel yang panjang biasanya memiliki penjelasan yang memberikan manfaat lebih lengkap bagi pembaca.
2. Artikel panjang yang SEO friendly cenderung memiliki lebih banyak heading, gambar, atau link yang bisa disisipi kata kunci. Efeknya, artikel SEO secara keseluruhan akan lebih baik.

Selama panjang artikel optimal dan informasi yang diberikan relevan, artikel tersebut akan menduduki peringkat teratas atas hasil pencarian.
16. Perhatikan Komponen Teknis Blog

Membuat artikel SEO friendly tak hanya mengharuskan kalian memperhatikan kalimat dan paragraf, tapi juga komponen teknis blog. Tujuannya agar artikel kalian terlihat menarik dan bisa bersaing dalam hasil pencarian Google.

Lalu, apa saja komponen teknis blog?

• Judul Tag/Judul SEO — Merupakan judul halaman yang muncul di hasil pencarian Google. Agar SEO friendly, usahakan title tag kalian menggambarkan garis besar artikel, mengandung satu kata kunci, dan panjangnya maksimal 60 karakter.
• Permalink — Secara default, permalink diambil dari judul artikel kalian. Misalnya, websiteanda.com/cara-mengupas-bawang-dengan-cepat-tanpa-mengeluarkan-air-mata-dijamin-ampuh. Terlalu panjang, kan? Jadi, persingkat permalink kalian menjadi websiteanda.com/cara-mengupas-bawang
• Meta Description — Merupakan deskripsi singkat dari artikel kalian di hasil pencarian Google. Jadi, usahakan meta deskripsi kalian maksimal 160 karakter dan mengandung satu kata kunci.

Dengan memperhatikan komponen teknis di atas, SEO kalian juga akan lebih baik. Alhasil, artikel kalian akan lebih cepat naik ke peringkat tinggi di hasil pencarian Google.

16. Pastikan Tak Ada Kesalahan Penulisan

Pastikan tak ada kesalahan penulisan dalam artikel kalian. Misalnya, salah ketik, penggunaan tanda baca yang tidak tepat, dan tata bahasa yang keliru. Karena, kesalahan penulisan dapat merusak pengalaman pembaca dan menurunkan kualitas artikel.

Selain itu, banyaknya kesalahan penulisan pada artikel yang ditulis akan membuat kalian juga kurang profesional sehingga akan mengurangi kalian.

Maka dari itu, lakukan pengecekan artikel dengan teliti sebelum diterbitkan.

Salah satu tipsnya, setelah kalian menyelesaikan artikel, istirahatlah selama beberapa jam untuk menyegarkan pikiran. Lalu, posisikan kalian sebagai pembaca dan baca artikel dengan suara agar lebih mudah menemukan kalimat yang terdengar janggal.

17. Konsisten Menerbitkan Artikel

Konsisten menerbitkan artikel juga sangat penting sebagai salah satu cara membuat artikel SEO Friendly, lho. Kenapa?

Pertama, kalian bisa memberi manfaat lebih kepada pembaca berupa informasi yang aktual. kalian tentu juga lebih suka mendapat informasi dari postingan terbaru, kan?

Kedua , konsistensi tersebut memberi sinyal positif kepada Google bahwa blog kalian aktif. Dengan begitu, Google tak akan ragu untuk merekomendasikan konten kalian di halaman pencarian.

Namun, kalian tak harus menerbitkan artikel setiap hari, kok. kalian bisa menjadwalkannya sesuai kebutuhan dan kemampuan kalian.

18. Jangan Lupa Promosikan Artikel

Mempromosikan artikel bertujuan untuk mendapatkan pembaca dengan cepat dan menjaring trafik yang relevan. Hal tersebut akan memberikan sinyal positif ke Google karena artikel kalian dibaca dan dibutuhkan.

Dengan langkah tersebut, SEO kalian akan lebih baik dan posisi di hasil pencarian juga meningkat.

Berikut beberapa tips untuk mempromosikan artikel SEO friendly kalian:

• Promosi di semua media sosial kalian. Baik secara pribadi, maupun di grup/komunitas media sosial terkait.
• Promosikan juga di forum online yang relevan. Ingat, jangan spam ya!
• Buat milis agar promosi artikel kalian lebih cepat dan tepat sasaran.
• Pasang plugin share seperti AddToAny atau MasShare untuk memudahkan pengunjung membagikan/mempromosikan artikel kalian.

Siap Menulis Artikel SEO Friendly?

Ternyata cukup banyak juga tips cara membuat artikel SEO friendly.

Intinya, agar artikel bisa SEO friendly, kalian harus mengikuti aturan SEO Google dan memperhatikan kenyamanan pembaca. Mulai dari menyebar kata kunci, optimasi gambar, menerapkan teknik terbalik, dan lain sebagainya. kalian harus mampu menyeimbangkan semua tips di atas.

Tips cara membuat artikel SEO friendly di atas sebenarnya sudah cukup. Namun, jika kalian membutuhkan tips SEO yang lebih lengkap, kalian bisa mendownload ebooknya.

Semoga tips di atas bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung.

Related Posts