-->
yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ
Bookmark

Bagaimana Para "Reseller" Bisa Menjual Barang Bermerek Lebih Murah dari harga pasarannya? Seperti H&M, Uniqlo, P&B, GAP, dll.


Saya akan mencoba menjawab walaupun sebenarnya saya bukan reseller pakaian, namun saya rasa cara kerjanya sama seperti yang dilakukan banyak pedagang termasuk saya

Kenapa Para reseller bisa jual lebih murah dari harga pasaran?


Ada poin penting yang mungkin dilakukan

1. Volume Purchasing (beli banyak)


Reseller membeli suatu barang dengan jumlah yang banyak langsung ke pabrik/ distributornya (supplier), sehingga tentu saja mereka akan mendapat harga "grosir" atau diskon dari distributor tersebut. Dengan demikian, mereka bisa menjual barang tersebut dengan harga yang lebih murah dari harga eceran pasaran walaupun margin keuntungannya pasti jadi lebih kecil. Dalam hal ini, hubungan relasi antara reseller ke supplier sangat penting dan harus dijaga supaya supplier tetap mau menjualkan barang nya dengan harga wholesales (borongan) . Selain itu, reseller juga harus pandai memperkirakan berapa banyak jumlah stok yang harus mereka miliki supaya ngga banyak barang tertimbun gara-gara ngga laku.

2. Loss Leader Pricing (Jual rugi)



Ngga semua produk yang dijual reseller menghasilkan keuntungan. Kadang beberapa produk tertentu yg mereka sediakan memang dijual dengan harga yang sama dengan harga modal barang tsb atau bahkan lebih murah, makanya bisa lebih murah dari pasaran. Konsekuensinya tentu ngga dapat untung, tapi tak mengapa karena tujuan strategi ini adalah membuat konsumen tertarik untuk melirik reseller tsb, yang secara tidak langsung nantinya membuat konsumen juga akan melihat-lihat produk lain yang masih mempunyai margin keuntungan. Kalau produk yang masih punya margin itu nantinya dibeli sama konsumen, itu akan menutupi produk yang dijual rugi
Posting Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai TOPIK diluar itu akan admin hapus komentar yang berbau spam,link aktif, judi dan pornografi dll.

Terimakasih.