Bukan hanya di indonesia untuk masalah keuangan adalah masalah vital yang
sangat penting (untuk kehidupan semua orang. Begitu pentingnya keuangan ini
di kehidupan kita, maka sangat dianjurkan bagi kita memahami jenis lembaga
pembiayaan.
Memahami regulasi masalah ekonomi dan keuangan akan sangat membantu dalam
menyelesaikan beberapa permasalahan di era modern. Khususnya yang
berhubungan dengan keuangan pribadi.
Lembaga pembiayaan mungkin sering kali terdengar dan iklannya sering muncul
di berbagai jenis media.
Namun, nyatanya masih banyak juga orang yang belum mengerti dan belum
memahami secara mendalam terkair peran lembaga ini dalam kehidupan.
Sebelum itu Lembaga
Pembiayaan
adalah
badan usaha yang melakukan suatu kegiatan pembiayaan dalam bentuk dana
atau penyediaan barang modal.
Table of Contents
Lembaga Pembiayaan Yaitu:
- Perusahaan Pembiayaan, adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit.
- Perusahaan Modal Ventura, adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan pembelian melalui obligasi konversi, dan atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha, dan
- Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur.
Jenis Lembaga Pembiayaan yang ada di Indonesia
Dewasa ini, ada banyak sekali bermunculan perusahaan pembiayaan yang
memfokuskan diri untuk kegiatan pembiayaan.
Lembaga ini juga menjadi salah satu bagian dari lembaga keuangan. Berikut
jenis-jenis lembaga pembiayaan yang ada di Indonesia:
1. Pembiayaan konsumen
Jenis yang selanjutnya adalah pembiayaan konsumen. Jenis ini termasuk ke
dalam bentuk usaha kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan jasa bagi
konsumen. Sistem pembayarannya dilakukan dengan mengangsur selama jangka
waktu tertentu.
Jenis pembiayaan ini juga sangat luas di mana produk yang disediakan sangat
beragam. Mulai dari kendaraan bermotor, kepemilikan properti seperti rumah,
barang elektronik dan masih banyak lagi.
2. Leasing
Salah satu jenis lembaga pembiayaan yang sering terdengar dan tak asing di
telinga kita adalah leasing.
Produk yang dikeluarkan sangat banyak sehingga sudah dirasakan secara
nyata manfaat dan keuntungannya oleh warga akhir-akhir ini.
Leasing atau sewa guna usaha adalah salah satu jenis lembaga sewa guna
yang diberikan dalam bentuk barang modal.
Pembiayaan ini memiliki dua jenis ketentuan. Yakni menggunakan hak opsi
atau pun tanpa menggunakan hak opsi sesuai dengan kesepakatan yang telah
disepakati.
Kegiatan ini termasuk memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap
perusahaan pembiayaan.
Lembaga ini menerapkan aturan jika hak milik atas suatu barang nantinya
akan berada di bawah kekuasaan suatu lembaga.
3. Usaha kartu kredit
Jenis lembaga pembiayaan ini tidak hanya mengeluarkan produk pembiayaan
saja. Pasalnya, sekarang kartu kredit juga bisa dikeluarkan oleh perusahaan
pembiayaan.
Tak usah khawatir dan ragu jika Anda ingin menggunakan produk ini. Karena
jenis kartu yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
4. Perdagangan surat berharga
Jenis pembiayaan selanjutnya adalah perdagangan surat berharga. Produk ini
adalah jenis produk lembaga pembiayaan selain kartu kredit.
Pasalnya, yang namanya surat berharga ini juga memiliki nilai yang tinggi,
sehingga sangat cocok untuk dijadikan dalam kegiatan perekonomian.
5. Anjak Piutang
Jenis lembaga selanjutnya yang mengurusi masalah pembiayaan adalah anjak
piutang. Jenis kegiatan yang dimiliki adalah untuk sebuah kegiatan yang
jenis pembiayaannya dilakukan dalam bentuk pembelian piutang.
Jenis piutang ini termasuk ke dalam piutang dalam jangka pendek atas sebuah
perusahaan.
Salah satu keuntungan menggunakan jenis ini adalah kebebasan untuk
menggunakan jaminan atau pun tanpa menggunakan jaminan.
6. Modal Ventura
Modal ventura lebih terfokus pada penyertaan modal pada suatu perusahaan
dengan menggunakan jangka waktu yang disepakati bersama.
Kelebihan dari produk yang satu ini juga hampir sama dengan ajungan
peminjaman karena terlepas dari boleh tidaknya menggunakan jaminan.
Kekurangan Dari Lembaga Pembiayaan Yang Harus Kamu Ketahui
Tidak hanya kelebihan setiap hal pasti akan memiliki dua sisi yang berbeda
yakni untuk kelebihan dan juga kekurangan. Berikut beberapa kekurangan
lembaga pembiayan yang perlu Anda pertimbangkan.
1. Aturan yang terlalu fleksibel
Aturan fleksibel ini bisa dimaknai sebagai kelebihan sekaligus kekurangan
dari sistem pemberian dana talangan.
Pasalnya, aturan fleksibel ini justru akan membuat sulit jika nantinya
terdapat beberapa masalah selama proses transaksi berlangsung.
Pasalnya, dengan aturan yang fleksibel ini tak akan menjerat dan juga
mengikat dari masing-masing pihak yang terlibat.
Sehingga, belum terdapat aturan khusus terkait bagaimana penyelenggaran
antara lembaga terkait dan perusahaan pembiayaan untuk konsumen.
2. Biaya Penalti
Bukan hanya sistem denda saja yang diterapkan karena jasa pembiayaan juga
menerapkan sistem penalti.
Sistem ini akan dikeluarkan pada saat konsumen melakukan pembayaran lebih
awal.
Terkadang, banyak orang yang berpikir saat melakukan pembayaran di awal akan
mendapatkan keringanan.
Namun, hal tersebut justru akan menjadi boomerang tersendiri karena Anda
harus membayarkan sejumlah uang penalti yang dibutuhkan.
Untuk itu, perhatikan pula waktu jatuh tempo pembayaran sesuai dengan
perjanjian yang telah disepakati bersama.
3. Risiko Denda
Salah satu hal yang juga harus diperhatikan saat akan menggunakan lembaga
pembiayaan ini adalah denda yang besar.
Hal ini menjadi masalah tersendiri karena besarnya denda yang biasanya tak
mampu untuk dibayar yang justru menjerumuskan konsumen.
Bahkan, denda yang diterapkan bisa dikenkan harian sehingga akan terus
menerus diakumulasikan sampai angsuran terbayar lunas.
Untuk itu, pahami terlebih dahulu aturan main lembaga pembiayaan agar
tidak terjadi hal-hal yang pahit di kemudian hari.
4. Risiko Penyitaan
Salah satu hal yang menakutkan dari lembaga pembiayaan adalah karena adanya
penyitaan jika kredit mengalami kemacetan.
Barang yang disita ini juga disesuaikan dengan jenis barang yang sedang
diambil. Misalkan saja, Anda melakukan pembayaran untuk mobil maka nantinya
mobil tersebut bisa saja disita.
Contoh Lembaga Pembiayaan Yang ada Di Indonesia
Untuk sekarang ini telah banyak lembaga pembiayaan yang muncul di Indonesia.
Lalu kira2 lembaga apa saja yang sering terdengar namanya.
1. WoM Finance
Contoh selanjutnya adalah WOM Fiance. Lembaga ini telah menjadi lembaga
terdepan yang juga menyediakan beragam produk sepeda motor dengan berbagai
merek.
Setiap lembaga pembiayaan pastinya sangat tergantung pada produk yang
dijual. Jika Anda ingin menggunakan layanan jasa.
Perhatikan terlebih dahulu produk yang dikeluarkan, bagaimana mekanisme
pembayaran. Serta risiko jenis sanksi yang akan dikenakan sebelum Anda
memutuskan untuk memilih lembaga pembiayaan terbaik.
2. BAF (PT. Bissan Auto finance)
BAF adalah lembaga yang memfokuskan layanan untuk kredit sepeda bermotor
khusus untuk merek Yamaha saja.
Perusahaan ini juga telah memiliki reputasi dengan terbukti telah
mendapatkan berbagai macam penghargaan sejak tahun 2009 hingga 2013.
Posting Komentar